I. Hubungan
Budaya Dengan Bahasa Indonesia
Dalam budaya, tentunya Indonesia
terkenal dengan berbagai macam kebudayaan dan adat istiadat yang unik. Banyak
sekali kebudayaan Indonesia yang sangat cocok untuk dijadikan pelestarian
kebudayaan Indonesia. Kebudayaan yang patut dilestarikan adalah Seni tari,
Makanan dan lain-lain. Namun tidak hanya berbentuk seni, Bahasa pun dapat
dijadikan sebagai ciri khas dari Indonesia. Bahasa yang digunakan Negara
Indonesia adalah Bahasa Indonesia, yaitu bahasa yang digunakan untuk satu
kesatuan bangsa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia tentunya banyak sekali
aspek-aspek yang harus diperhatikan, salah satunya adalah penggunaan Bahasa
Indonesia Yang Baik dan Benar. Masyarakat Indonesia mempelajari Bahasa
Indonesia yang baik dan benar yang meliputi; tata cara bicara, teknik berbicara
dan masih banyak lagi. Dalam hal ini jelas sekali bahwa antara Budaya dengan
Bahasa Indonesia memiliki keterkaitan satu sama lain. Bahasa Indonesia merupak
ciri khas dari Budaya Indonesia. Namun, terlepas dari hal tersebut kita akan
mempelajari cara berbicara dan berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
II. Berbicara
dan berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Sebagai
warga Indonesia tentunya kita diwajibkan untuk mempelajari serta menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam budaya Indonesia, masyarakat
Indonesia mempunya berbagai macam bahasa seperti Bahasa jawa, Bahasa Sunda dan
masih banyak bahasa-bahasa lainnya yang berasal dari macam-macam suku. Namun, di
Indonesia sendiri bahasa yang wajib digunakan pada saat acara formal adalah
bahasa Indonesia. Dalam hal ini, tentunya akan dibahas bagaimana menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar saat berkomunikasi, kita harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Teknik Berbicara
Agar komunikasi dapat berjalan secara efektif, maka
seseorang harus memahami prinsip-prinsip berbicara.
a. Prinsip Motivasi, 4 hal yang harus diperhatikan yaitu
:
1) Mengutarakan sesuatu yang bermanfaat
2) Menghargai lawan bicara
3) Memanfaatkan dorongan ingin tahu lawan bicara terhadap
bahan pembicaraan
4) Mengangkat harga diri dengan menokohkan pendengar
b. Prinsip Perhatian
1) Mengemukakan anekdot, yaitu sesuatu yang aneh, tidak
biasa, atau bersifat humor
2) Mengambil hikmah yang sekonyong-konyong terjadi
3) Mengambil hikmah sesuatu yang cocok
c. Prinsip Kegunaan
1) Harus menyampaikan sesuatu yang berguna saat berbicara
dengan lawan bicara
d. Prinsip Keindraan
Dalam berbicara, tentunya harus melibatkan keindraan lawan
bicara dengan pembagian indra pengelihatan 83%, indra pendengaran 11%, indra
penciuman 3,5%, indra perasa 1,5%, dan indra pengecap 1%.
e. Prinsip Pengertian
1) Sebelum menyampaikan menguraikan pesan, terlebih
dahulu menyampaikan pokok-pokok pembicaraan
2) Pesan disampaikan secara sistematis dan logis
3) Penyampaian pesan disertai dengan perkataan yang
konkret atau fakta
f. Prinsip Ulangan atau Pertubian
1) Mengulang hal-hal yang penting
2. Macam-macam teknik pola penyajian pembicaraan
1) Teknik pola memuli pembicaraan
· Menggunakan anekdot
· Memulai dengan mengajukan pertanyaan
· Memulai dengan mengemukakan hal yang lucu
· Memulai dengan menyatakan keistimewaan suatu tempat
atau kejadian
2) Teknik pola penyajian pembicaraan
· Pola waktu dan pola tempat; pola pembicaraan
disesuaikan dengan waktu, tempat dan keadaan
· Pola pemecahan masalah; penyajian pembicaraan
dilakukan dengan berbagai cara tergantung tujuan yang diinginkan
· Pola topik order; pembicaraan dibagi dalam topik-topik
secara mendetail
· Pola aspek; pola pembicaraan dapat ditinjau dari
berbagai segi, misal tempat, kejelasan, kecukupan waktu, konsekuensi, dan
pengedaran
· Pola kombinasi atau campuran
3. Estetika Berbicara
Adapun yang dimaksud dengan estetika adalah suatu cara
untuk menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan berbicara. Estetika
meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Rendah hati dan tidak sombong
b. Menggunakan istilah yang spesifik
c. Hindari bermuka cemberut dan usahakan wajah yang
berseri-seri
d. Menggunakan kata-kata sederhana
e. Pelajari norma dan etiket setempat dan bersikap sopan
f. Hindari istilah-istilah teknik
g. Memerhatikan komunikan atau sasaran sebaik mungkin
h. Berbicara perlahan, tidak terlalu keras dan tidak
terlalu lemah
i. Hindari kata-kata yang tidak sesuai untuk dikatakan
atau kata yang tidak sopan
j. Berbicara dengan penuh keyakinan, tidak ragu, mantap
dan dipercaya
0 komentar:
Posting Komentar