Latar Belakang
Banyak Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia berjurusan di bidang Ekonomi dan Bisnis sering kali kesulitan dalam menemukan hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan sebagian mata perkuliahan yang diberikan. Tulisan ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen Ekonomi.
PEMBAHASAN I
PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu Humanus yang dapt diartikan manusia, berbudaya, halus. Dengan mempelajari Humanities seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu, nilai-nilai manusia sebagai Homo Humanus atau manusia berbudaya.
Pengetahuan budaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi ke dalam berbagai bidang keahlian lainnya seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dan lain-lain. Sedangkan ilmu budaya dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
PENGERTIAN MANAJEMEN EKONOMI
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno menagement, yang memilikiarti “Seni melaksanakan dan mengatur”. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara umum atau universal.
Mary Parker, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin, mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Manajemen Ekonomi adalah penggabungan teori dengan praktek ekonomi sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan dan perencanaan untuk masa depan. Manajemen Ekonomi sangat membantu pelaku bisnis menghadapi dan mengantisipasi beberapa kendala dalam menjalankan perusahaan. Manajemen Ekonomi juga dapat meningkatkan dan menganalisa dan membuat solusi dari setiap masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, Manajemen Ekonomi menjadi alat penting dalam membuat suatu keputusan bisnis.
PEMBAHASAN II
Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen Ekonomi
Persinggungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen yang paling utama terletak pada faktor manusia. Manajemen mencoba mencapai tujuan dengan menggunakan orang lain, sedangkan ilmu budaya dasar memberikan pengetahuan dasar yang berkaitan dengan bagaimana perilaku manusia. Dengan memahami faktor manusia maka perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan dari tiap-tiap aktivitas manajemen dapat berjalan dengan lancar.
Dalam manajemen manusia adalah faktor utama yang paling menentukan. Manajemen sumber daya manusia mungkin adalah penyatuan dari kedua cabang ilmu ini. Keduanya bukan merupakan ilmu pasti, yang mendasarkan diri dan berkonsentrasi pada manusia sebagai subjek dan objek sekaligus dalam menjalankan suatu bentuk kerjasama yang dapat menghasilkan manfaat ekonomi.
Titik berat manajemen selama ini ialah mengenai manfaat materi atau yang bersifat bisnis, sementara di sisi lain, ilmu budaya dasar memberikan arti dan makna dari suatu kerja/karya yang dilakukan oleh manusia yang tak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan materi. Semakin lama semakin disadari akan pentingnya mengintegrasikan antara pengetahuan-pengetahuan dalam Basic Humanities dengan ilmu manajemen modern.
Seseorang dengan bekal ilmu pasti yang terlalu tebal, tanpa sumbangan ilmu budaya dasar takkan sensitif untuk menangkap peluang pasar yang dikemudikan oleh unsur-unsur budaya yang dapat diubah menjadi bisnis dan uang, seperti pandangan tentang kemewahan, prestise, dan gaya hidup. Dalam pemasaran, faktor-faktor ini, di samping faktor lain yang lebih berisifat logistik seperti jalur distribusi dan biaya transportasi dan penggudangan, bahkan lebih penting. Nilai suatu hasil produksi dapat meningkat jikalau eksploitasi akan ketidakrasionalan pasar dan perilaku manusia diperdalam.
KESIMPULAN
Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen Ekonomi ialah keduanya bukan merupakan ilmu pasti yang dapat diambil kesimpulan benar atau salah. Keduanya sama-sama berkaitan dengan masalah-masalah manusia dan berfokus pada manusia sebagai bahan penelaahan. Ilmu Budaya Dasar dapat menjadi pengetahuan pelengkap atau komplemen dalam pelaksanaan manajemen yang lebih baik. Tanpa adanya tanggung jawab(kebudayaan), perencanaan manajemen tidak akan berjalan dengan lancar. Jika dilihat dari segi ilmu ekonomi manajemen manusia dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sedangkan jika dilihat dari segi budaya, manusia diharapkan dapat dan mampu mengembangkan dan mengkaji masalah manusia serta kebudayaan sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian seseorang dengan cara memperluas wawasan, pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain maupun alam sekitarnya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://management.fortune.cnn.com/2013/06/20/humanities
http://azmarham.blogspot.com/2010/04/pengertian-ilmu-budaya-dasar.html
0 komentar:
Posting Komentar