Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Kuliah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 November 2014

Manusia Dan Penderitaan



Latar Belakang

Penderitaan merupakan realitas dunia dan manusia. Peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Karena penderitaan yang banyak jenisnya, ada yang mendapat hikmah yang besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kehancuran dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.

I. Definisi Penderitaan


Penderitaan berasal dari kata derita. Derita berasal dari bahasa sansekerta yaitu dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupak risiko dari hidup. Tuhan memberikan kesenangan dan kenikmatan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan agar manusia sadar untuk tidak memalingkan-Nya.

Sebab-sebab penderitaan:
a. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan.
b. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia.
c. Penderitaan Media Massa dan Seniman.
d. Pengaruh Penderitaan
e. Penderitaan dan Perjuangan
f. Siksaan





II. Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia

Penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif dan sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap yang selalu optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. 

Orang yang merasa dirinya menderita akan mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak manusia yang ingin mengakhiri hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam hidupnya. Ini terjadi karena kekalutan mental. Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. 

Gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental sebagai berikut: 

  • Fisiknya sering merasa pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
  • Jiwanya sering mununjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati dan apatis.

III. Contoh-contoh Penderitaan dan Penyebabnya


  1. Nasib Buruk, penderitaan ini karena perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir adalah jika takdir tidak ditentukan oleh Tuhan sedangkan nasib buruk penyebab karena ulah manusia itu sendiri. Contoh : penderitaan yang timbu karenan penyakit, siksaan atau azab Tuhan. Dengan kesabaran dan tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.
  2. Kehilangan Orang Tua, setiap manusia pasti mencintai oorang tuanya dan memilki hubungan yang erat dengan keluarganya. Tapi kesedihan karena penderitaan diharapkan tidak berlarut-larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.
  3. Kemiskinan, banyak orang yang menderita karena kemiskinan, merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak memiliki sesuatu yang ia inginkan.
  4. Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja datang dan menimpa siapa saja bahkan seringkali menyebabkan kematian. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.

Sumber:
(http://wikipedia.org/wiki/definisipenderitaan)
(http://dewirosdyana.wordpress.com/ilmu-budaya-dasar/bab-1-manusia-dan-penderitaan)

Minggu, 09 November 2014

Fenomena Budaya Tawuran Dan Cabe-cabean

Latar Belakang

Fenomena Tawuran sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Sehingga jika mendengar kata tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Hampir setiap minggu, berita itu menghiasi media massa. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja tetapi juga tawuran antar polisi dan tentara, antar polisi pamong praja dengan pedagang kaki lima, sungguh menyedihkan.

Fenomena cabe cabean pun tidak kalah membooming dengan fenomena tawuran. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan fenomena cabe cabean dan segala istilah-istilahnya. Mulai dari cara berpakaian hingga cara berbicara. Istilah ini menyebar secara viral dan dikenal luas karena dianggap mencerminkan sejumlah remaja anak zaman sekarang.

1.    Fenomena Tawuran

Tawuran antara pelajar saat ini sudah menjadi masalah yang sangat mengganggu ketertiban masyarakat dan keamanan lingkungan sekitarnya. Tawuran pelajar tentunya melibatkan pihak sekolah, guru dan masyarakat yang melihat pasti dibuat bingung dan takut bagaimana menanganinya, sampai akhirnya melibatkan pihak kepolisian.

Hal ini tampak karena senjata yang biasa di gunakan oleh pelajar pada saat tawuran bukan senjata biasa. Bukan lagi mengandalkan keterampilan tangan, tinju satu lawan satu. Sekarang, tawuran sudah menggunakan alat bantu, seperti benda yang ada di sekeliling (batu dan kayu) mereka juga menggunakan senjata tajam layaknya film action di layar lebardengan senjata yang bisa merenggut nyawa seseorang. Contohnya seperti samurai, besi bergerigi yang sengaja dipasang di sabuk, pisau dan masih banyak lagi.

Penyimpangan seperti tawuran antar pelajar, menjadi kerusuhan yang dapat menghilangkan nyawa seseorang tidak bisa disebut sebagai kenakalan remaja, namun sudah menjadi tindakan kriminal.
Seorang pelajar seharusanya tidak melakukan hal yang tidak terpui seperti tawuran. Namun di usia remaja yang masih labil tingkat emosinya justru menanggapi sebagai sebuah tantangan.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tawuran
a.    Terjadi karena ketersinggungan salah satu kawan
b.    Jiwa premanisme yang tumbuh dalam jiwa pelajar
c.    Rasa setia kawan yang berlebihan
d.   Remaja yang terlalu dikendalikan oleh orang tua
e.    Tekanan kelompok sebaya

2.    Fenomena Cabe Cabean

Kata cabe cabean tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Cabe cabean adalah sebutan bagi remaja putri yang senang keluyuran malam dan nongkrong di balapan liar. Usia mereka umunya sama, kisaran SMP dan SMA.

Psikolog Klinik Anak dan Dewasa, Rosdiana Setyaningrum, menjelaskan bahwa anak-anak usia 14 tahun hingga 18 tahun memang harus hati-hati dalam mendidiknya. Apalagi masa remaja adalah masa pencarian jati diri.

Menurut Diana, saat remaja mencari jati dirinya, ada yang memiliki cara yang baik dengan berprestasi dan ada yang memilih cara instan dengan bersenang-senang seperti cabe cabean.

Ciri-ciri dari cabe cabean :
a.    Berbehel hanya untuk sekedar gaya
b.    Make-up salah waktu
c.    Seringkali pacaran di sembarang tempat dan di keramaian
d.   Berbaju minim diberbagai tempat

Faktor yang menyebabkan fenomena ini mucul :
1.    Faktor media
2.    Faktor keluarga
3.    Faktor lingkungan

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa fenomena tawuran dan cabe cabean sudah sangat beredar di kalangan masyarakat Indonesia. Dari fenomena-fenomena tersebut dapat dilihat pula bahwa hal tersebut terjadi secara garis besar terjadi pada kalangan remaja. Hal tersebut tentunya berkaitan dengan pendidikan baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat sekitar. Sekolah punya peran penting dalam mendidik siswa dan siswinya agar menjadi pelajar yang terdidik. Tidak hanya sekolah lingkungan dirumah atau keluarga pun sangat mempunyai peran penting dimana orang tua harus selalu mengawasi dan memberikan pendidikan terhadap anak akan hal-hal yang positif. Selain lingkungan sekolah dan lingkungan di rumah, lingkungan di sekitar pun sangat mempengaruhi pergaulan dari anak remaja. Kembali lagi kepada orang tua sebagi peranan penting dalam mendidik anak tentunya harus mengawasi lingkungan disekitar anak dengan cara mendekatan diri kepada anak.

Sumber




Senin, 03 November 2014

HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN KEINDAHAN

Latar Belakang

Setiap manusia dilahirkan dan dibekali dengan banyak sekali keindahan. Baik keindahan dari luar ataupun keindahan dari dalam. Kata keindahan berasal dari kata indah yang berarti permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik  yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan dan lokal.

1.    PENGERTIAN MANUSIA

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna diantara makhluk yang lain, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, serta bisa membatasi diri dengan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan. Manusia dapat memilih perbuatan yang baik dan yang buruk tergantung dari manusia itu sendiri.
Secara umum manusia dapat diartikan sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain.
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain.
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau seorang individu.
Secara biologi mansia diartikan sebagai sebuah speies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

2.    PENGERTIAN KEINDAHAN

Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu. Kata keindahan berasal dari kata Indah yang berarti bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna atau kepuasan.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah kecantikan yang ideal adalah sebuah entitas yang dikagumi atau memilki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatau budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Dalam Bahasa Latin keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan.
Menurut luasnya, pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1)      Keindahan dalam arti Luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2)      Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya
3)      Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan pengelihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna

3.    HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN KEINDAHAN

Manusia dan keindahan memang tak dapat dipisahkan, sehingga perlu adanya pelestarian bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukkan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan. Keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragamaan manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia.

Manusia yang menikmati keindahn berarti mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat visual (terlihat) atau auditory (terdengar) walaupun tidak terbatas pada dua bidang terebut. Seseorang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainnya.

KESIMPULAN 

Keindahan pada dasarnya alamiah. Keindahan menyangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (Unity), keselarasan (Harmony), kesetangkupan (Symetri), keseimbangan (Balance), dan pertentangan (Contrast). Dari cici-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa, keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Manusia diberikan keindahan yang sangat luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk selalu menjaga keindahan-keindahan yang dimilikinya, yang ada pada dirinya agar senantiasa keindahan tersebut dapat berguna dan dinikmati oleh semua orang. Selain itu manusia pada hakikatnya membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya.

Sumber :

Minggu, 19 Oktober 2014

Pengertian Cinta Dan Manfaat Cinta Bagi Manusia (Tugas Softskill 3)

Latar Belakang

Bicara tentang cinta tentunya memiliki arti dan pembahasan yang sangat luas. Pengertian cinta memang sangat luas, cinta bukan hanya rasa cinta terhadap pasangan tetapi juga bisa saja terhadap Orang tua, adik, kakak, sahabat, guru dan tentunya masih banyak lagi. Kata Cinta memang banyak mengandung arti. Dalam kesempatan ini, saya akan coba membagi atau membahas tentang ppengertian cinta dan manfaat cinta bagi manusia. Tentunya sebagai manusia kita tidak dapat hidup tanpa rasa cinta, sebab Sang Pencipta pun mengajarkan kita untuk saling mencintai dan menyayangi sesama makhluk hidup. Tidak hanya manusia, hewan, tumbuhan pun patut kita jaga dan kita cintai.

I. Pengertian Cinta

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memnuhi, saling pengertian dan lain-lain. Cinta tidak bisa dipaksakan dan datang dengan sendirinya. Cinta sebuah perasaan yang indah namun kepedihan yang ditinggalkannya terkadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri.

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi  semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya Cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh dan mau melakukan apa pun yang diingikan objek tersebut.

Penggunaan kata cinta juga dipengaruhi oleh perkembangan zaman atau perkembangan semasa. Kata Cinta senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman, penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat Cinta dalam Abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan sebagai berikut :
1.        Perasaan terhadap keluarga
2.        Perasaan terhadap teman-teman atau philia
3.        Perasaan yang romantis atau disebut juga asmara
4.        Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau Cinta eros
5.        Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6.        Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri yang disebut Narsisme
7.        Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
8.        Perasaan terhadap Negaranya atau Patriotisme
9.        Perasaan terhadap Bangsa atau Nasionalisme

Penggunaan istilah Cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan Love dalam Bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan untuk eros, philia, agape, dan storge. Namun perkataan Cinta yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelasan sebagai berikut :
·         Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nasfu
·         Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga
·         Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan
·         Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme

Cinta adalah perasaan empati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada 5 syarat untuk mewujudkan Cinta kasih, yaitu :
·      Perasaan
·      Pengenalan
·      Tanggung jawab
·      Perhatian
·      Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art Of Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala : Care, Responsbility, Respect, Knowledge muncul semua secara seimbang dalam pribadi yanag mecnitai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung jawab pada si anak.

JENIS CINTA

1.        Cinta Antar Pribadi
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antar manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan tarhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orang tua dengan anak dan juga persahabatan yang sangat erat.
Unsur yang terdapat dalam Cinta Anta Pribadi:
·      Kasih sayang (menghargai oarang lain)
·      Kekrabatan (ikatan keluarga)
·   Reciprocation (cinta yang saling menguntungkan bukan saling memanfaatkan)
·      Passion (hasrat atau nafsu seksual

Cinta menurut Islam
Allah SWT berfirman
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepada-Nya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Syarat-syarat Cinta dalam Islam
1.         Cinta karena Allah SWT
2.         Harus memenuhi segala aturan Allah SWT
3.       Sex bukanlah Cinta, dan Cinta bukanlah Sex. Sex dapat dilakukan dengan pasangan suami-istri
4.         Cinta bukan karena harta atau uang

II.  Manfaat Cinta Bagi Manusia

1.      Cinta Dapat Membuat Hdiup Lebih Lama
Hasil penelitian berkali-kali menunjukkan pasangan yang menikah memiliki umur yang lebih panjang. Alasan utama ialah bahwa mayoritas orang dengan hubungan jangka panjang yang sehat secara keseluruhan sedikit mengalami stres, mengurangi risiko gangguan kesehatan.
2.      Cinta Dapat Membantu Memerangi Penyakit
Penelitian menujukkan bahwa jatuh cinta dapat membantu memeranngi penyakit asma, arthritis, demam, hidung tersumbat bahkan sakit kepala.
3.      Cinta Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah penlitian baru menujukkan bahwa lima menit saja mendapatkan rasa kasih sayang, akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
4.     Cinta Membantu Manusia Terlihat Lebih Muda
Bagian yang bersinar dari jatuh cinta itu bukan mitos. Banyak studi yang menujukkan bahwa orang-orang yang berada dalam hubungan bahagia secara fisik tampak lebih muda daripada mereka yang tidak.
5.     Cinta Dapat Meningkatkan Kesehatan Secara Mental
Orang-orang yang sedang jatuh cinta secara umum mengalami peningkatan energi, yang membuat mereka bersemangat untuk menemukan petualangan baru dan hobi yang berbeda.


III. KESIMPULAN

Setiap makhluk hidup pasti memiliki cinta. Dengan cinta hidup akan lebih indah dan berwarna. Cinta dapat memberikan manfaat bagi yang merasakannya. Membagi cinta terhadap keluarga, teman kekasih, hean dan lingkungan akan memberti arti hidup kehidupan. Karena dengan cintalah kita mengasihi sesama dan cintalah yang mengajarkan bagaimana cara berbagi dan memberi.

Sumber :(http://id.wikipedia.org/wiki/cinta)(http://instingcinta.blogspot.com/2011/05/arti-cinta-dan-pengertian-cinta)Dan menurut pemikiran sendiri

Senin, 13 Oktober 2014

HUBUNGAN ILMU BUDAYA DASAR DENGAN KESUSASTRAAN (SASTRA)

Latar Belakang

Banyak Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia berjurusan di bidang Ekonomi dan Bisnis sering kali kesulitan dalam menemukan hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan sebagian mata perkuliahan yang diberikan. Tulisan ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan kesusastraan dan seberapa erat hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan sastra.


PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR

Ilmu budaya dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memeberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan tentang perilaku Dasar-Dasar dari manusia. Unsur-unsur kebudayaan :

  • Sistem Religi/kepercayaan
  • Sistem organisasi kemasyarakatan
  • Ilmu pengetahuan
  • Bahasa dan kesenian
  • Mata pencaharian hidup
  • Peralatan dan teknologi

Karya sastra adalah penjabaran abstraksi, namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan Ilmu Budaya Dasar dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, kesenian dll.


Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Prosa

Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat dll. Prosa dibagi dua bagian prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa Indonesia yang belum terpengaruh budaya barat, dan Prosa baru adalah yang dikarang bebas tanpa aturan apapun.

Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, yaitu:

  • Prosa fiksi memberikan kesenangan 
  • Prosa fiksi memberikan infonnasi 
  • Prosa fiksi memberikan warisan kultural
  • Prosa memberikan keseimbangan wawasan



Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Puisi

Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisis adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme atau apapun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam Ilmu Budaya Dasar, yaitu salah satunya adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia. Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasanya untuk lebih menghidupkan kembali pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman terbatas.

Penyajian puisis dalam Ilmu Budaya Dasar :

  • Hubungan puisi dengan pengalaman hidup
  • Puisi dan keinsyafan/kesadaran Individual
  • Puisi dan keinsyafan sosial



Pendekatan Kesusastraan

Seni adalah sebuah karya atau sastra yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Ini dikarenakan seni merupakan ekspresi manusia terhadap sesuatu. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu Humanus yang dapt diartikan manusia, berbudaya, halus. Dengan mempelajari Humanities seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Sedangkan sastra berasal dari kata Castra berarti Tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia. Seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab susi, surat-surat, undang-undang dan sebagainya. Sastra lebih mudah untuk berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra merupakan penjabaran abstraksi. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi. Filsafat yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, Kebahagiaan, Kebebasan yang digarap oleh filsafat adalah abstrak.


Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan (Sastra)

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan Ilmu Budaya Dasar, karena materi-materi yang diulas oleh Ilmu Budaya Dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni.
Selain itu hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan adalah sama-sama memiliki objek yang sama yaitu manusia. Sama-sama mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu komunikasi yang beraneka ragam macamnya. Bayangkan jika manusia hidup tanpa seni, hidup tanpa bisa menyalurkan ekspresi. Maka akan mengganggu kejiwaan atau psikologis manusia.


KESIMPULAN

Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan (Sastra) sangat erat atau saling berkaitan satu sama lain. Dalam kehidupan manusia baik Ilmu Budaya Dasar dan Kesusastraan (Sastra) sangat dibutuhkan dan saling mempengaruhi terutama dalam berekpresi. Dalam berekspresi manusia harus memperhatikan hal-hal yang tidak melanggar aturan atau norma, hal tersebut merupakan termasuk dalam Ilmu Budaya Dasar. Selain itu berekspresi juga merupakan dari seni, seni termasuk dalam kesusastraan (Sastra). Jadi, Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan (Sastra) sangat erat atau saling berkaitan satu sama lain.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/seni
http://id.wikipedia.org/wiki/sastra
http://arisudaryanto.blogspot.com/2013/03/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html

Minggu, 05 Oktober 2014

Hubungan Antara Ilmu Budaya Dasar Dengan Manajemen Ekonomi

Latar Belakang

Banyak Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia berjurusan di bidang Ekonomi dan Bisnis sering kali kesulitan dalam menemukan hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan sebagian mata perkuliahan yang diberikan. Tulisan ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen Ekonomi.


PEMBAHASAN I


PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR (IBD)

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu Humanus yang dapt diartikan manusia, berbudaya, halus. Dengan mempelajari Humanities seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu, nilai-nilai manusia sebagai Homo Humanus atau manusia berbudaya.

Pengetahuan budaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi ke dalam berbagai bidang keahlian lainnya seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dan lain-lain. Sedangkan ilmu budaya dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.


PENGERTIAN MANAJEMEN EKONOMI

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno menagement, yang memilikiarti “Seni melaksanakan dan mengatur”. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara umum atau universal.

Mary Parker, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Ricky W. Griffin, mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

Manajemen Ekonomi adalah penggabungan teori dengan praktek ekonomi sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan dan perencanaan untuk masa depan. Manajemen Ekonomi sangat membantu pelaku bisnis menghadapi dan mengantisipasi beberapa kendala dalam menjalankan perusahaan. Manajemen Ekonomi juga dapat meningkatkan dan menganalisa dan membuat solusi dari setiap masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, Manajemen Ekonomi menjadi alat penting dalam membuat suatu keputusan bisnis.


PEMBAHASAN II


Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen Ekonomi
Persinggungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen yang paling utama terletak pada faktor manusia. Manajemen mencoba mencapai tujuan dengan menggunakan orang lain, sedangkan ilmu budaya dasar memberikan pengetahuan dasar yang berkaitan dengan bagaimana perilaku manusia. Dengan memahami faktor manusia maka perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan dari tiap-tiap aktivitas manajemen dapat berjalan dengan lancar.

Dalam manajemen manusia adalah faktor utama yang paling menentukan. Manajemen sumber daya manusia mungkin adalah penyatuan dari kedua cabang ilmu ini. Keduanya bukan merupakan ilmu pasti, yang mendasarkan diri dan berkonsentrasi pada manusia sebagai subjek dan objek sekaligus dalam menjalankan suatu bentuk kerjasama yang dapat menghasilkan manfaat ekonomi.

Titik berat manajemen selama ini ialah mengenai manfaat materi atau yang bersifat bisnis, sementara di sisi lain, ilmu budaya dasar memberikan arti dan makna dari suatu kerja/karya yang dilakukan oleh manusia yang tak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan materi. Semakin lama semakin disadari akan pentingnya mengintegrasikan antara pengetahuan-pengetahuan dalam Basic Humanities dengan ilmu manajemen modern.

Seseorang dengan bekal ilmu pasti yang terlalu tebal, tanpa sumbangan ilmu budaya dasar takkan sensitif untuk menangkap peluang pasar yang dikemudikan oleh unsur-unsur budaya yang dapat diubah menjadi bisnis dan uang, seperti pandangan tentang kemewahan, prestise, dan gaya hidup. Dalam pemasaran, faktor-faktor ini, di samping faktor lain yang lebih berisifat logistik seperti jalur distribusi dan biaya transportasi dan penggudangan, bahkan lebih penting. Nilai suatu hasil produksi  dapat meningkat jikalau eksploitasi akan ketidakrasionalan pasar dan perilaku manusia diperdalam. 


KESIMPULAN


Hubungan antara Ilmu Budaya Dasar dengan Manajemen Ekonomi ialah keduanya bukan merupakan ilmu pasti yang dapat diambil kesimpulan benar atau salah. Keduanya sama-sama berkaitan dengan masalah-masalah manusia dan berfokus pada manusia sebagai bahan penelaahan. Ilmu Budaya Dasar dapat menjadi pengetahuan pelengkap atau komplemen dalam pelaksanaan manajemen yang lebih baik. Tanpa adanya tanggung jawab(kebudayaan), perencanaan manajemen tidak akan berjalan dengan lancar. Jika dilihat dari segi ilmu ekonomi manajemen  manusia dituntut untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sedangkan jika dilihat dari segi budaya, manusia diharapkan dapat dan mampu mengembangkan dan mengkaji masalah manusia serta kebudayaan sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian seseorang dengan cara memperluas wawasan, pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain maupun alam sekitarnya.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://management.fortune.cnn.com/2013/06/20/humanities
http://azmarham.blogspot.com/2010/04/pengertian-ilmu-budaya-dasar.html